Selasa, 28 Januari 2014

Beberapa Penyebab Dari Perut Kembung

Perut buncit tidak hanya dialami oleh seseorang yang memiliki perawakan tubuh yang gemuk. Perut Kembung juga bisa terjadi pada seseorang yang tipis. Perut membuncit dapat disebabkan oleh pola makan yang salah, konsumsi makanan yang salah dan juga bisa terjadi karena kebiasaan yang salah. Hal-hal ini meliputi berikut ini.
Berikut adalah beberapa penyebab perut buncit :
• Gum Mengunyah
Udara yang Anda hirup saat mengunyah permen karet dapat menyebabkan kembung. Agar tetap perut langsing, pastikan Anda tidak mengunyah permen karet sepanjang hari.
• Alkohol
Gula dan alkohol, terutama yang terkandung dalam bir, bisa membuat otot Anda kendur. Pandang gizi, alkohol sangat berbahaya bagi tubuh. Hal ini karena alkohol mengandung kalori yang tinggi, sama dengan jumlah kalori dalam makanan berlemak. Selain itu, ketika Anda minum alkohol, hati Anda akan bekerja sangat keras untuk menghilangkan alkohol, gula dan delay untuk filter. Gula kemudian disimpan sebagai lemak tubuh. Selain itu, alkohol juga dapat meningkatkan nafsu makan Anda.
• Tembakau
Tembakau dapat merusak usus. Jika Anda merokok setelah makan, Anda pasti akan merasa kembung setelah itu. Berhenti merokok, dan Anda akan mendapatkan lebih banyak manfaat dari sekedar penurunan berat badan.
• Stres
Stres dapat mengganggu tubuh dan pencernaan. Stres juga dapat membuat Anda merasa kenyang dan menyebabkan masalah dalam kemampuan tubuh untuk menyimpan lemak. Hasil perut Anda akan terlihat lebih halus. Untuk mengatasi hal ini, belajar untuk lebih rileks dan bernapas perlahan dan dalam.
• Makanan Cepat Saji
Jumlah kalori dan lemak dalam makanan cepat saji sangat tinggi. Isu-isu utama yang akan disebabkan oleh makanan cepat saji adalah bahwa makanan tidak terlalu mengisi, sehingga Anda akan sering merasa lapar. Anda harus membatasi asupan makanan cepat saji yang Anda makan dan menerapkannya sebulan sekali.
• Hormon
Pria memiliki hormon yang mempengaruhi berat badan mereka. Itulah mengapa pria cenderung memiliki perut bir dengan usia tertentu. Pada saat ia mulai menyimpan lemak dalam perut mereka pada usia 40-an, wanita akan menjaga lemak mereka di paha, bokong, dan pinggul mereka dalam usia lebih dini.
• Susu
Meskipun susu sangat penting untuk sehat, diet seimbang dengan jumlah tinggi kalsium dapat menyebabkan masalah pencernaan dan membuat perut membuncit. Jika Anda suka susu, yogurt atau dianjurkan untuk mengkonsumsi dan keju yang terbuat dari susu kambing.
• Obat Pencahar
Mungkin Anda terbiasa menggunakan obat pencahar (laksatif) bila Anda mengalami sembelit. Anda tidak harus menggunakannya terlalu sering. Penggunaan berlebihan obat pencahar juga dapat menyebabkan masalah pencernaan. Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat pencahar.

Tips Dapat Dilakukan Untuk Mencegah Perut kembung

Pola makan yang salah dapat menyebabkan perut kembung . Ada banyak cara untuk mencegahnya dari mengubah diet Anda untuk menghindari stres. Perut kembung terjadi ketika perut tidak mampu mencerna makanan dengan baik, karena pengaruh jenis makanan yang dikonsumsi dan kurangnya enzim yang dibutuhkan untuk pencernaan. Akibatnya proses pencernaan menghasilkan gas yang membuat perut kembung.
Berikut adalah tips yang bisa dilakukan untuk mencegah perut kembung :
1. Menjaga serat yang memadai
Tidak hanya sistem pencernaan, serat juga berfungsi sebagai sikat yang membersihkan usus besar dari kanker bebas kotoran radikal. Kecukupan serat juga bisa mencegah berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung dan wasir atau ambeien. Hampir semua jenis sayuran dan buah-buahan merupakan sumber serat yang baik untuk kesehatan. Hindari jenis sayuran yang memicu produksi gas yang berlebihan seperti brokoli, kol atau kubis dan kembang kol.
2. Mengunyah makanan sebelum menelan
Mengunyah makanan adalah salah satu bagian penting dari proses pencernaan. Tidak hanya menghancurkan makanan secara mekanis, gerakan mengunyah juga merangsang produksi air liur yang mengandung enzim untuk mencerna makanan secara kimiawi.
3. Batasi porsi makan
Hindari kebiasaan makan berlebihan dengan makan makanan besar akan merangsang produksi asam lambung lebih banyak untuk mencernanya. Hasilnya adalah peningkatan risiko refluks asam lambung, nyeri dada (heartburn) dan perut kembung.
4. Olahraga teratur
Olahraga teratur dapat mengurangi risiko gangguan pencernaan. Dalam penelitian tersebut, obesitas dan kurangnya aktivitas juga berhubungan dengan nyeri perut dan sindrom iritasi usus besar.
5. Hindari stres
Stres, terutama pada pria, fluktuasi suasana hati selama stres dapat menghambat aliran darah ke organ-organ pencernaan. Akibatnya produksi enzim pencernaan yang diblokir, kemudian memicu beberapa masalah seperti kelebihan asam lambung, kembung dan sembelit.
6. Batasi jenis antasida penggunaan obat maag
Antasida bekerja dengan menetralkan asam lambung berlebih agar tidak memicu rasa sakit di ulkus lambung, refluks dan nyeri dada. Namun jika digunakan secara berlebihan, obat-obatan yang dijual bebas di warung-warung dapat merusak lambung sehingga rentan terhadap infeksi.
7. Menggunakan suplemen enzim jika perlu
Beberapa jenis suplemen bisa membantu pencernaan karena mengandung enzim tertentu seperti amilase, lipase, protease dan selulosa. Enzim ini juga diproduksi secara alami dalam sistem pencernaan sehingga orang sehat harus mengambil suplemen untuk meningkatkan fungsi pencernaan.

0 komentar:

Posting Komentar

SPONSOR4

YOUR ADS HERE
1 HARGA UNTUK 50 WEBBLOG
 
Copyright © BUDISUJADMIKO | Design by BUDISUJADMIKO Coach | Powered by Blogger